Fakta, baik Naruto maupun Iruka

Faktanya, baik Naruto maupun Iruka, orang tua mereka sama-sama terbunuh saat Insiden Kyūbi. Mereka berdua juga pernah mengalami kesepian dalam hidup mereka. Merasa menjadi pecundang, membuat mereka sering melakukan hal bodoh untuk mendapat perhatian.

Pada dasarnya, mereka hanyalah anak-anak yang rindu akan kasih sayang. Walaupun awalnya asing, namun akhirnya mereka bisa saling mengerti dan terhubung lewat sebuah ikatan yang berbeda dari sekadar hubungan darah biasa.

Mereka terhubung lewat rasa sakit yang sama, lewat penderitaan yang sama, serta lewat pengalaman dan rasa kesepian yang sama. Lambat laun ikatan tersebut muncul layaknya ikatan antar keluarga. Iruka selalu menganggap Naruto seperti adiknya sendiri, dan Naruto selalu memandang Iruka sebagai sosok yang berharga dalam hidupnya.


Di hari bahagianya, Naruto meminta Iruka untuk berperan sebagai ayahnya, sosok yang selama ini ia rindukan dan hampir tak pernah berada disisinya saat menghadapi kerasnya dunia. Dari hati yang paling dalam, Naruto meminta kepada Iruka...

"Aku ingin Iruka-sensei datang ke pernikahanku sebagai ayahku..."


Sumber : https://www.facebook.com/TheNarutoID/