Kopī Ninja no Hatake Kakashi

Pada saat Perang Besar Dunia Shinobi III berlangsung, Kakashi kehilangan 2 rekan sekaligus sahabat masa kecilnya. Rin gugur setelah menjadi kelinci percobaan Madara lewat perantara ANBU Kirigakure. Sedangkan Obito menghilangkan jejak kematiannya dan membantu Madara menjalankan rencana besarnya.

Pada masa itu, Kakashi mendapat hadiah berupa Sharingan untuk menggantikan matanya yang rusak akibat pertarungan. Dan setelah perang berakhir, Kakashi mendapat berbagai julukan yang berhubungan dengan Sharingan. Salah satunya adalah "Sharingan no Eiyū (Pahlawan Bersharingan)".

Karena Kakashi bukan seorang berdarah Uchiha murni, maka tak sedikit orang dari Klan Uchiha yang menolak mengakui Kakashi, serta berencana untuk mengambil mata itu kembali. Namun, hal itu dicegah oleh Fugaku. Ayah dari Sasuke & Itachi ini, beranggapan bahwa orang dari klan Uchiha harus menghormati keputusan Obito untuk memberikan mata itu pada Kakashi. Dengan begitu, setidaknya mereka telah menghargai jasa dari salah satu kerabat mereka sendiri yang telah dianggap gugur demi Klan dan Desa Konoha.

Disisi lain, Obito yang sudah dicuci otaknya oleh Madara, tidak begitu peduli dengan apa yang akan terjadi pada Kakashi maupun masa depan Klan Uchiha. Ia bahkan salah satu orang yang menghapus sejarah Uchiha dari peradabannya di Konoha. Dan salah satu hal menarik yang terdapat pada novel Itachi Shinden adalah Obito sering menghindari pertemuan langsung dengan Kakashi. Entah apakah ia terlalu enggan untuk menemui Kakashi, atau memang takut kedoknya akan terbongkar lebih awal, tidak pernah dijelaskan secara rinci.

#Tambahan:
Kakashi juga mendapat julukan "Kopī Ninja no Hatake Kakashi", karena kemampuannya untuk meniru berbagai jutsu. Dan hal ini sempat dijadian alibi oleh Katasuke untuk mendapat Izin penggunaan "Kote" dalam Ujian Chunin yang diadakan di Konoha pada Era Boruto.

Namun tetap saja bagi Naruto hal itu berbeda, karena kekuatan yang didapat secara instan tidak akan membuat shinobi muda dapat berkembang. Oleh sebab itu Ujian Chunin tetap dilaksanakan dengan aturan harus murni memakai kemampuan individual peserta yang mengikutinya.

Sumber : https://www.facebook.com/DNIFans.cLub/